14 Januari 2009

Pemutaran Film ‘De brief voor de koning’ di Erasmus Huis

De brief voor de koning Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, akan menayangkan film keluarga De brief voor de koning (Surat untuk Raja) secara gratis pada Sabtu, 31 Januari 2009. Film berbahasa Belanda dengan teks bahasa Inggris ini ditayangkan dua kali pada pukul 13.30 WIB dan 16.00 WIB.

De brief voor de koning, yang di Belanda diperdanakan di bioskop pada 13 Juli 2008, mengisahkan calon kesatria Tiuri berusia 16 tahun yang diperintahkan oleh seorang kesatria yang menghadapi sakratulmaut untuk menggantikannya mengantarkan sepucuk surat yang sangat penting kepada raja di negeri jiran. Bersama Piak, kawan seperjalanan yang berusia setahun lebih muda darinya, ia lantas mengalami petualangan yang seru dan menegangkan. Film yang disutradarai Pieter Verhoeff ini merupakan adaptasi novel remaja dengan judul yang sama yang lahir dari pena penulis Tonke Dragt.

Buku De brief voor de koning, yang berlatar belakang Abad Pertengahan fantasi, terbit pertama kali pada 1962. Pada 1963 buku ini di Belanda dinobatkan sebagai “Buku Anak Terbaik 1962” sebelum melejit sebagai salah satu buku favorit pembaca Belanda; setidaknya tiga generasi masyarakat Negeri Kincir Angin akrab dengan karya Dragt, yang kelahiran Tjikini di kota Batavia (Jakarta tempo dulu) pada 1930, yang sarat ketegangan itu. Pada 2004, novel ini di Belanda ditetapkan sebagai “Buku Anak Terbaik Periode 1955-2004”.

Edisi bahasa Indonesia De brief voor de koning, dengan judul Surat untuk Raja, diterbitkan oleh Pena Wormer pada November 2007 dan diluncurkan di acara Open House Erasmus Huis, Jakarta, pada 1 Desember 2007. Dragt secara khusus menulis surat kepada para calon pembaca di Indonesia yang dibacakan saat acara peluncuran dan mengisahkan masa remajanya di Indonesia. Dalam wawancara dengan Dragt yang terbit di Kompas edisi 25 Februari 2008, ia mengaku bahwa masa remajanya di Indonesia sangat berpengaruh terhadap karya tulisannya; lingkungan tropis sering menjadi latar belakang cerita.

Majalah Hai edisi 1/XXXII/7 Januari 2008 menyebutkan dinginnya malam, angkernya hutan belantara dan kewaspadaan, amat jelas tergambar dalam Surat untuk Raja, yang, menurut pengajar susastra dan terjemahan pada Program Studi Belanda FIB Universitas Indonesia Christina Suprihatin dalam ulasannya di Kompas edisi 25 Februari 2008, juga mengusung nilai-nilai kebajikan dalam kemasan sederhana. Piak dan Tiuri di salah satu adegan dalam 'De brief voor de koning'.

Robin Hood Belanda

Hal senada diucapkan Verhoeff. “De brief voor de koning adalah buku remaja kesayangan saya,” ujarnya kepada movie-alert.nl. “Dulu saya membacakannya kepada putra saya. Buku itu merupakan kisah petualangan indah yang menghanyutkan; semacam Robin Hood-nya Belanda.”

Daya tarik utama buku itu bagi Verhoeff (70) terletak pada tema dan abstraksi yang diangkat. Tokoh utama, Tiuri, harus belajar mewawas.

“Itu yang hebat,” lanjut Verhoeff. “Di awal Tiuri terlalu percaya sama orang, terlalu lugu. Ia melakukan perjalanan menuju kedewasaan, ia belajar untuk melihat keadaan sekeliling, untuk menilai orang. Ia belajar membedakan antara kebaikan dan kejahatan, siapa yang bisa ia percaya dan siapa tidak. Hal seperti itu jarang ditemui di dalam buku remaja.”

Versi film buku ini, yang pembuatannya menelan biaya 7,5 juta euro, mengangkat antara lain tema persahabatan, yaitu antara Tiuri dan Piak dan antara Tiuri dan Lavinia (tokoh putri bangsawan).

Tokoh utama Tiuri diperankan oleh Yannick van de Velde (19), satu-satunya aktor Belanda yang pernah memenangi penghargaan Young Artist Award, yaitu untuk film bertema sepak bola In Oranje (2004).

Dalam mengadaptasi buku ke layar lebar Verhoeff, yang sebelum film ini telah menyutradarai lima film layar lebar, berusaha untuk setidaknya menciptakan kembali atmosfir yang menjadikan buku itu istimewa.

Untuk mendukung itu, pengambilan gambar, yang dikebut dalam 47 hari, dilakukan di kastel dan hutan yang berlokasi di Jerman, Luksemburg, Belgia, Prancis, Skotlandia, dan Belanda, sementara dunia yang menjadi latar petualangan Tiuri dan Piak didominasi warna abu-abu kebiruan yang misterius.

De brief voor de koning berdurasi 110 menit.


Jenis Film: Laga & Petualangan
Produser: Hans De Weers, Pieter Klapwijk, Hubert Nieuwendijk, Reinout Oerlemans
Produksi: Armytrucks, BDF, Eyeworks Egmond, Film & Television Facilities
Homepage:
www.debriefvoordekoningdefilm.nl

Cast & Crew
Pemain:
Yannick van de Velde, Quinten Schram, Victor Reinier, Daan Schuurmans, Monic Hendrickx, Derek de Lint
Sutradara:
Pieter Verhoeff
Penulis:
Tonke Dragt, Maarten Lebens, Pieter Verhoeff


Trailer

Surat untuk Raja tersedia di toko buku Gramedia.